Di awal tahun 2012 ini, pasti
banyak hal-hal yang terlintas di otak kita untuk menjadi lebih baik dari tahun
sebelumnya. Entah itu dari segi ibadah, pendidikan ataupun hal-hal yang lainnya
sesuai dengan keinginan setiap orang. Pemikran itu juga membuatku memiliki
hal-hal yang ingin aku perjuangkan di tahun ini.
Aku berharap di tahun 2012 ini,
aku bisa meningkatkan keimananku. Mungkin lebih khusyuk lagi shalatnya, banyak
mengaji, atau mungkin yang nggak pernah aku lakuin terlepas dari acara sekolah
yaitu shalat tahajud. Kalau shalat wajib lima waktu sih.... sudah nggak perlu
ditanya lagi. Kalau yang satu itu pasti nggak akan lupa. Kecuali kalau ada
bulan merah datang. Hehe....
Setelah urusan ibadah yang utama
dan paling utama, mungkin aku akan memikirkan hal yang kedua untuk orang tua.
Aku berharap bisa membahagiakan orang tua. Bukan karena sebelumnya aku belum
pernah membahagiakan orang tua, tapi lebih menaruh kesan untuk tahun ini. Siapa
tahu di tahun 2013 nanti aku bisa menutup tahun ini dengan penuh sukacita
mengingat kenangan indah yang pernah terukir di tahun ini. Dan di tahun
selanjutnya, aku dapat mengingatnya kembali melalui arsip otak dan hati
menyangkut tahun 2012 ini.
Dan mungkin dunia pendidikan
inilah yang menjadi titik temu antara harapan aku sama orang tua. Untuk yang
ketiga, aku ingin agar pelajaran sekolahku semakin baik. Nggak males males
lagi. Nggak ada yang namanya ngulur-ngulur waktu kalau mau belajar. Resolusi
ini selalu ada di setiap resolusi tahun-tahun sebelumnya. Tapi mungkin nggak teralu
banyak perubahan. Ya..... dari yang nilainya pas-pasan menjadi sedikit di atas
pas-pasan.
Mengingat rapot terakhir yang
kurang memuaskan kedua orang tua, sebenarnya aku sedikit menyesal. Mau banget
lihat orang tua bahagia karena lihat rapotku tapi nyatanya datar-datar aja.
Berarti gak ada perubahan menuju lebih baik dong? Tapi kan gak ada perubahan
lebih buruk juga, kan............. #eh gak boleh begitu! Seharusnya tahun ini
lebih baik daripada tahun kemarin, Ira.
Jujur aja, orang tuaku itu hanya
menginginkan anak pertamanya ini agar ‘lebih baik’ di dunia pendidikan. Masuk
IPA dan nantinya dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi dengan
mudah. Aku sih mau mau aja. Mereka juga sering ‘memotivator’ aku buat lebih
serius lagi. Tapi yang namanya SMA, mama, ayah, aku juga butuh penyegaran otak
(yang pasti positif) yang mungkin terlihat lebih banyak daripada
belajarnya. Tapi kan bukan berarti aku
sejam belajar seharian main.
Untuk teman-teman aku dari yang
setiap hari ketemu sampai bosen, dan yang jarang ketemu (berarti yang sering
nggak dong?), tenang aja. Berbahagialah kalian karena masuk ke daftar
resolusiku tahun ini. Jujur aku kepingin banget jadi orang yang lebih friendly
sama orang, saling sapa menyapa, atau setidaknya senyum gitu. Tapi susah banget
buat jadi seperti itu. Itu bukan gayaku banget. Biasanya kalau ketemu orang
paling cuman ngeliatin orangnya aja, beranggapan bahwa ‘oh... itu orang lagi
ada di situ’. Tapi aku mau yang beda. Aku mau lebih terbuka sama mereka. Mau
punya banyak teman. Banyak temen dan banyak temen sampai satu sekolah kenal
sama aku. Kalau perlu sampai di luar unit juga nggak apa-apa. Kan lumayan minta
follback di twitter sekaligus konfirm di facebook *gak deng.....
Munkin segitu aja(?) kali ya buat
resolusinya. Masih belum kepikiran hal lainnya. Namanya masih di awal tahun
jadi masih belum tahu apa harapan yang akan menjadi harapan beberapa bulan dari
aku ngetik tulisan ini. Siapa tahu di pertengahan tahun minta harapan ketemu
artis Korea..... huahaha (namanya juga cuman harapan, iya gak?)
semangat meraih cita-cita yaa...
BalasHapusterima kasih, bu
BalasHapus