Tahun baru kali ini sangat berbeda
dengan tahun baru sebelumnya. Di waktu kami ingin menyambut tahun baru 2011,
kami sekeluarga bermain-main di luar rumah sambil menunggu saat-saat pergantian
tahun. Tapi kali ini, kami harus berdiam diri di kamar untuk mempersiapkan hari
esok karena akan ada sebuah perjalanan besar yang menanti.
Satu jam sebelum tengah malam, aku
masih belum bisa tidur karena tak rela melewatkan kesempatan bagus seperti ini
dengan cara yang sangat biasa. Bahkan aku sempat berpikir untuk mengunjungi
rumah teman tanpa diketahui oleh orang tuaku. Tapi segera kutepis pikiran
tersebut takut-takut aku tidak diajak untuk pejalanan besok.
Akhirnya aku membuka aplikasi
berbagai blog untuk menghilangkan bosan. Sampai pada saatnya telingaku menangkap
berbagai suara letusan kembang api yang terdengar bising. Kali ini aku tidak
akan berdiam diri lagi di dalam rumah.
Aku pun keluar dari rumah setelah
mengunci pintu. Sambil menenteng kunci rumah di tangan, aku berjalan ke arah
lapangan terdekat dari rumahku. Banyak orang disana yang sedang merayakan
pergantian tahun. Ada yang sibuk dengan tongkat kembang apinya, berlarian,
berteriak, atau hanya berdiri sambil menyumpal telinganya dengan tangan.
Lima belas menit sudah suara-suara
yang ditimbulkan oleh kembang api itu memenuhi indra pendengaranku. Sekarang
suara-suara tersebut sudah mulai berkurang. Aku pun bergegas kembali ke rumah
sebelum orang tuaku sadar bahwa aku tidak ada di rumah. Ketika aku memutarkan
kunci kembali dan berjalan memasuki ke kamar. Ku buka pintu kamar dan mendapati
mamaku duduk di kasur.
“Darimana, Ra?” tanyanya.
“Dari luar,” jawabku sekenanya.
Kuharap tak ada lagi juntaian kalijat yang keluar dari mulutnya.
aku berjalan ke arah kasur.
Sebelum aku dudu atau pun merebahkan diri di atas kasur, mama sudah berdiri
duluan dan berjalan menuju pintu.
“Kalau besok kamu susah
dibangunin, mama tinggal,” katanya.
Dengan segera aku pun tidur dan
menarik selimut. Memaksakan tertidur meskipun tidaka ada rasa kantuk sama
sekali. Semoga besok aku tidak ditinggal sendirian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar