Selain hobiku membaca novel dari
internet, aku juga suka menonton drama. Lebih tepatnya drama-drama Korea. Saat
ini banyak remaja di Indonesia yang tertular virus K-Drama. Termasuk aku.
Pada awalnya, aku merasa heran
dengan seri drama mereka yang sedikit. Kebanyakan dari mereka hanya menampilkan
16-25 episode. Dan itu membuat kami sebagai penonton tidak bosan dengan peran
mereka.
Selain menampilkan alur cerita
yang menarik, K-Drama juga menampilkan aktor dan aktris yang cukup membuat
penonton tertarik. Bahkan terkadang seseorang memilih-milih drama dikarenakan
pemeran utamanya yang menurut mereka itu ‘menarik’.
Selain itu, K-Drama juga
menampilkan cerita yang menyiratkan bahwa drama tersebut menggunakan budget
yang besar. Itu membuat para penonton terpukau. Seperti rumah besar, kapal
pesiar, pulau kecil dengan sejuta pemandangan indah, mobil mewah dan yang
lainnya.
Di setiap drama selalu ada ciri
khasnya masing-masing. Itulah yang aku sukai. Dengan ciri khas tersebut, kita
tidak bosan untuk menontonnya. Seperti halnya seseorang dengan perusahaan
besar, pemain yang bekerja sebagai aktor atau aktris, pemilik restauran atau
anak dari pejabat tinggi.
Hal yang paling sering ditemukan
di K-Drama adalah kisah tragis yang membuat para penonton terharu. Adalah yang
menceritakan kecelakaan, kematian, terpisah dari orang yang disayangi, tekanan
batin dan masih banyak lagi adegan yang menyayat hati. Tapi bagiku, tak semua
drama dapat membuatku menitikkan air mata. Mungkin menurutku kurang
mendramatisir atau mungkin kurang dapet feelnya ketika sedang menonton drama
tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar