Pelajaran di sekolah benar-benar
mampu menjungkir balikkan isi otakku. Ditambah lagi tulangku yang sekarang
sudah terlepas dari tempatnya, bahkan aku tak tahu dimana keberadaannya. Mendengarkan
guru berbicara di depan kelas dengan seserius mungkin pun belum tentu pikiran
kita sampai dengan apa yang diharapkan guru! Ck~ Belajar itu tak semudah yang
dibayangkan!
Setelah penderitaan panjang dari
pagi menjelang tengah hari, kami pun makan siang dengan makanan yang sudah
disediakan. Selama aku bersekolah disini (dari SD sampai aku SMA sekarang,
tanpa melalui pendidikan SMP disini), menu makanannya tetap saja sama. Tak
kutemukan variasi makanan lain.
Aku memang tak memilih-milih apa
yang kumakan. Tapi setiap aku makan siang di sekolah, aku berpikir ‘tak ada kah
menu lain? Misalkan makanan Korea (ngarep!)’.
Ya sudah lah. Aku juga tak
berharap banyak dari perubahan makan siang di sekolah. Toh… makanan Indonesia
memang seputar itu-itu saja. Tidak buruk juga menu makanan yang tersedia. Selagi
layak dimakan dan halal dikonsumsi, apa salahnya kalau kita menikmati apa yang
sudah ada. Sekali-kali bberbijaksana dalam masalah makanan bukan merupakan
masalah yang besar!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar