ini postinganku yang berisi puisi yang dibacakan atas nama kelas XC, kelasku. Karya
Doaku untuk Pagi....
Saat pagi
Menjelang hari
Saat mentari
Membias fajar
Aku ingin
Terlintas kata
Terucap firman-Mu
Wahai kekasih sejati
Yang penuhi semesta
Dengan cinta-Mu
Ucapkanlah dengan iradat-Mu
Aku bagian kekasih-Mu
Ucapkanlah dengan iradat-Mu
Aku bagian kerinduanmu
Ucapkanlah dengan iradat-Mu
Kau dan aku satu
Satu rasa, sifat, dan zat
Yang tak terpisahkan
oleh apapun selamanya
Doaku untuk Pagi....
Saat pagi
Menjelang hari
Saat mentari
Membias fajar
Aku ingin
Terlintas kata
Terucap firman-Mu
Wahai kekasih sejati
Yang penuhi semesta
Dengan cinta-Mu
Ucapkanlah dengan iradat-Mu
Aku bagian kekasih-Mu
Ucapkanlah dengan iradat-Mu
Aku bagian kerinduanmu
Ucapkanlah dengan iradat-Mu
Kau dan aku satu
Satu rasa, sifat, dan zat
Yang tak terpisahkan
oleh apapun selamanya
Ini versi bahasa Padangnya yang dibacakan oleh temanku sebagai perwakilan kelas
Do'a
Ambo untuak Pagi.....
Saat pagi
manjalang hari
Saat mantari
mambias fajar
Ambo ingin
Talinteh kato
tarucap firman-Mu
Wahai kakasiah sajati
Nan panuhi semesta
dengan cinto-Mu
Ucapkanlah dengan iradat-Mu
Ambo bagian kakasiahmu
Ucapkanlah dengan iradat-Mu
Ambo bagian karinduan-Mu
Ucapkanlah dengan iradat-Mu
Kau dan ambo ciek
Ciek rasa, sifat dan zat
Nan indak tapisahkan
Oleh apapun salamanyo
Saat pagi
manjalang hari
Saat mantari
mambias fajar
Ambo ingin
Talinteh kato
tarucap firman-Mu
Wahai kakasiah sajati
Nan panuhi semesta
dengan cinto-Mu
Ucapkanlah dengan iradat-Mu
Ambo bagian kakasiahmu
Ucapkanlah dengan iradat-Mu
Ambo bagian karinduan-Mu
Ucapkanlah dengan iradat-Mu
Kau dan ambo ciek
Ciek rasa, sifat dan zat
Nan indak tapisahkan
Oleh apapun salamanyo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar